Bedah Buku "Upaya Menghadapi Perubahan Iklim pada Sektor Pertanian"
Bogor - Perubahan iklim yang melanda dunia saat ini termasuk juga Indonesia, harus dapat disikapi dengan langkah-langkah yang nyata. Di sektor pertanian sendiri, ancaman yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh perubahan iklim, antara lain: terjadinya degradasi sumberdaya lahan pertanian, fenomena cuaca tidak menentu yang dalam jangka pendeknya bisa menyebabkan kegagalan produksi, serta fragmentasi lahan pertanian. Tindakan konversi dan alih fungsi lahan pertanian yang marak terjadi ikut menambah beban berat sektor pertanian dalam menjaga produktivitasnya.
Menyikapi hal tersebut, Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian Kementerian Pertanian berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional, menyelenggarakan kegiatan diskusi dan bedah buku yang mengambil tema “Upaya Menghadapi Perubahan Iklim pada Sektor Pertanian”, bertempat di Gedung Display BSIP Perkebunan (05/07/2023).
https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/
Kepala Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Muchlis,S.E.,M.Si menyampaikan harapannya saat membuka acara “Diskusi dan bedah buku ini bisa membuka wawasan kita mengenai metode-metode terkini untuk menambah kesiapan kita menghadapi dampak perubahan iklim”.
Penyuluh pertanian BSIP Perkebunan yang saat ini juga menjabat sebagai Koordinator Bidang KSPHS, R. Dani Medionovianto, S.Pt., M.AP bertindak sebagai moderator pada acara tersebut yang menghadirkan narasumber-narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, yaitu:
1) Dosen Institut Pertanian Bogor, Perdinan, Ph.D., MNRE
2) Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementan, Dr. Muhammad Agung Sunusi, SP., M.Si
3) Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Prof. Dr. Ir. Edvin Aldrian, B.Eng., M.Sc
Sedangkan Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Dr. Ir. Aris Pramudia, M.Si bertindak sebagai pembahas.